Biogas untuk Penerangan

Warga Manfaatkan Biogas untuk Penerangan Di Kampung Nambahdadi

Masada/NAMBAHDADI

Beberapa rumah tangga di Kampung Nambahdadi mulai manfaatkan biogas untuk penerangan. Dibantu rakitan alat sebagai penghubung biogas ke tabung lampu petromak, biogas mampu menghasilkan cahaya yang sangat terang.
Kepala UPTD Dinas Peternakan dan Perikanan Terbanggibesar, Wasito, selaku pembina mengatakan, penggunaan biogas di beberapa rumah tangga di Nambahdadi bermula dari bantuan alat dari pemerintah untuk pembuatan 8 unit biogas. Yang diberikan kepada kelompok gerakan terpadu pelayanan peternakan (Gardunak) ”Nambah Maju” Kampung Nambah Dadi pada tahun 2008. Untuk keperluan masak di rumah tangga.
”Dengan berbagai pembinaan, sekarang biogas tersebut tidak hanya untuk keperluan memasak (kompor) saja, tetapi untuk keperluan lampu petromak. Dengan bahan bakar biogas hasilnya sangat bagus dan terang,’’ ungkap Wasito.
Dijelaskannya, biogas dihasilkan dari kotoran sapi milik warga. Disamping menghasilkan biogas untuk kompor dan penerangan, kotoran padat dan cair bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik. Diujikan terhadapap tanaman sayuran dan tanaman lain hasilnya pun sangat bagus.
Dikatakannya, pengolahan kotoran ternak menjadi biogas sangatlah perlu dikembangkan. Karena manfaat biogas sudah dirasakan warga cukup besar. Dibandingkan minyak tanah, menggunakan biogas lebih hemat. Begitu juga dengan pemanfaatan kotoran ternak untuk pupuk.(*)